Rabu, 27 Januari 2016

ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

ARSITEKTUR BIOKLIMATIK


Arsitektur bioklimatik adalah suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan antara bentuk arsitektur dengan lingkungannya dalam kaitanyan iklim daerah tersebut. 

PERKEMBANGAN

Perkembangan Arsitektur Bioklimatik berawal dari 1960-an. Arsitektur Bioklimatik merupakan arsitektur modern yang dipengaruhi oleh iklim. Arsitektur bioklimatik merupakan pencermian kembali arsitektur Frank Loyd Wright yang terkenal dengan arsitektur yang berhubungan dengan alam dan lingkungan dengan prinsip utamanya bahwa didalam seni membangun tidak hanya efisiensinya saja yang dipentingkan tetapi juga ketenangannya, keselarasan, kebijaksanaan, kekuatan bangunan dan kegiatan yang sesuai dengan bangunannya.

ANALISIS

Berdasarkan pengertian dan perkembangan dari arsitektur Bioklimatik diatas sesungguhnya arsitektur bioklimatik sudah berkembang sejak dulu namun di zaman sekarang ini pengaplikasian Arsitektur Bioklimatik sudah lebih banyak seiring dengan perkembangan teknologi. 


Menurut analisa pribadi saya pengaplikasian arsitektur Bioklimatik di Indonesia sudah ada sejak dulu. Yaitu pada masa Arsitektur Vernakular.
Contoh :

Rumah Adat Riau  



Kita bisa melihat rumah adat Riau adalah rumah panggung. hal ini untuk menyesuaikan dengan iklim di Riau yang merupakan daerah dengan Curah Hujan yang tinggi sehingga kemungkinan banjir sangat besar. Sehingga kita bisa melihat bahwa Arsitektur Bioklimatik sudah ada di Indonesia sejak dulu. 


Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Riau#Geografi
http://archiholic99danoes.blogspot.co.id/2011/05/arsitektur-bioklimatik.html

ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN

ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN HIDUP

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang hubungan arsitektur dengan lingkungan hidup. Sekarang ini keluarga saya sedang membangun sebuah rumah di daerah Depok. Rumah ini terletak diatas tanah yang cukup luas, karna itu rumah ini tidak dibangun diatas seluruh tanah yang ada. Disekitar rumah ini terdapat banyak pepohonan yang membuat rumah ini terasa sejuk karna banyaknya pohon sehingga sirkulasi udara pun lebih baik.

Namun saat pembangunan ada mungkin 60 persen pohon yang ditebang untuk mempermudah para tukang bekerja. Namun dengan berkurangnya pohon membuat area sekitar rumah yang dulunya sangat sejuk saat proses pengerjaan ini berubah menjadi seperti tanah tandus. Peran pepohonan itu saat ada tidak terlalu menunjukan betapa bergunanya. Namun saat tidak ada barulah kita akan merasakan masalah-masalah namun memang penebangan dalam sebuah pembangunan tidak dapat dihindarkan.



Oleh karena itu saat pembangunan rumah ini telah selesai  akan dibuat taman kecil dan kembali ditanami pepohonan untuk memberikan  udara yang segar baik di dalam maupun di luar rumah. Karna memang kita sangat bergantung pada pohon untuk mendapatkan udara yang bersih dan segar.

Minggu, 03 Januari 2016

ISU ARSITEKTUR

ISSUE ARSITEKTUR

Arsitek harus mampu mengidentifikasikan isu-isu yang harus dipertimbangkan sebelum masuk kedalam proses perancangan. Seorang arsitek harus mampu merespon semua isu-isu (kriteria arsitektur) dalam mendesain suatu rancangan agar hasil rancangannya tersebut memenuhi semua kriteria arsitektur dengan baik.

Ada beberapa issue arsitektur, yaitu :

·        -Human Issues
·        -Environmental Issues
·        -Cultural Issues
·        -Technological Issues
·        -Temporal Issues
·        -Economic Issues
·        -Aesthetic Issues
·        -Safety Issues

Arsitektur adalah suatu hal yang sangat erat dengan kehidupan manusia. Arsitektur juga dijadikan manusia sebagai ajang dimana sebuah pemikiran dan cara pandang yang sering disebut – sebut sebagai jati diri atau “true self” manusia, direalisasikan dalam sebuah bentuk konrit. 

PENERAPAN:

Penghalang Sinar Matahari (shading device)

Pengontrolan terhadap panas karena sinar matahari dapat dilakukan dengan pengunaan solar shading yang akan menghalau sinar matahari langsung masuk ke bangunan serta memberikan pembayangan yang dapat mengurangi panas.
 


http://banu-fm.blogspot.co.id/2014/10/issue-arsitektur.html
http://miasiibungsu.blogspot.co.id/2013/02/konsep-dalam-arsitektur.html
http://syahbilal10.blogspot.co.id/2014/01/kriteria-arsitektur-issues-issues.html

ARSITEKTUR BIOLOGIS

ARSITEKTUR BIOLOGIS 

 Arsitektur Biologis adalah ilmu penghubung manusia dan lingkungannya secara kesuluruhan.
 Arsitektur biologis bukan merupakan hal yang baru, sebab sejak ribuan tahun yang lalu nenek moyang kita telah menerapkan konsep dasar dari arsitektur biologis ini, yaitu dengan membangun rumah adat (tradisional) menggunakan bahan-bahan yang diambil dari alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan mempertimbangkan rancang bagun yang dapat tahan dengan segala macam ancaman alam, seperti hewan buas dan bencana seperti banjir, longsor,gempa, dan lain-lain. 

Contoh:
 Penerapan Aristektur dalam Bangunan Rumah Tinggal Saya :

1) Banyaknya bukaan berupa jendela dan ventilasi pada setiap ruangan tak terkecuali kamar. Memudahkan terjadinya sirkulasi dan mengurangi penggunaan listrik pada Air Conditioner.

2) Karena Indonesia merupakan Negara dengan iklim Tropis sehingga akan lebih sering mengalami musim panas dan mengatasi udara yang panas di musim panas adalah dengan mempertinggi jarak dari lantai ke plafon bangunan karena akan memlancar sirkulasi atau pertukaran udara sehingga mengurangi rasa panas.


3) Pembuangan Limbah dari Rumah Tinggal tidak langsung ke sungai melainkan menuju sumur resapan sehingga limbah-limbah yang terkandung akan tersaring saat berada di dalam lubang resapan dan bisa tidak menyebabkan pencemaran.